Tadi pagi denger radio di mobil, denger lagu oldies jaman titik sandhora & muchsin alatas.. huahaa.. jadul pisan.. ceritanya si cewe tanya apakah si cowo bener2 mencintainya, trus si cowo jawab gini, "ambillah sebilah pisau dan belahlah dadaku, kau akan melihat betapa aku sangat mencintaimu.." HUAHAHAHAHA! dodol surodol...
Aku dari dulu ga pernah habis pikir, kenapa orang2 memakai ungkapan belah saja dadaku untuk pembuktian cinta. Kalo dibelah dadanya kan dia mati... apa itu kali ya pembuktian cintanya, bahwa dia rela mati untuk sang kekasih? hihi.. Kayaknya ungkapan itu gombal banget deh.. apa karena cinta itu perasaan = hati, jadi dadanya dibelah biar hatinya keliatan, gitu kali ya?! Masalahnya, hati kan ga ada di bagian dada. Di dada adanya jantung & paru2.. hihi.. tapi orang kita kan suka rancu dengan kata hati = heart = jantung hati cenah..
Jadi untuk alasan medis, heart = jantung; untuk masalah lain, heart = hati, disimbolkan dengan bentuk love itu..
Itu kan lagu jadul, dan ungkapan jaman baheula, jaman sekarang ungkapan super gombal itu masih ada yang pake ga ya? hihihi..
No comments:
Post a Comment