Tuesday, June 10, 2008

Produksi Indonesia

"Aku cinta.. semua cinta.. buatan Indonesiaaaa..."

Itu lagu yang didendangkan Bimbo, dan sering bgt di dengung-dengungkan di awal 80-an. Konon waktu itu orang-orang import-minded, semua pake barang impor. Karena kalo ga pake barang impor = ga gaya. karena barang lokal kualitasnya jelek. dll dll. segudang alasan.

Sekarang, ga pernah lagi denger lagu itu. Dan emang ga perlu di dengungkan lagi, karena produksi lokal juga udah cukup bagus & merambah kemana-mana. Pun harganya juga pastinya lebih murah daripada yang impor (ini pengecualian dengan impor dari China ya). Ato karena barang2 China merajalela sekarang dengan harga murah, trus kudu didengungkan lagi jargon cinta produksi Indonesia itu ya?? entahlah.. yang pasti orang sekarang udah pinter untuk memutuskan barang mana yang akan dia pakai..

Back to the story.. karena cukup bagus, maka selama ini akupun memakai barang2 lokal, termasuk urusan kosmetik. Kosmetik disini bukan yang rumit-ngejelimet; cuma sekedar sabun mandi, lotion, shampoo.. ya toiletries deh. Tapi masuk kategori kosmetik kayaknya, karena suka ditemukannya di gerai kosmetik..

Nah, untuk lotion, aku pake satu merk X, merk internasional, tapi buatan lokal dengan lisensi dari negri jun jauh disana. Selama ini sih baik2 aja. Sampai suatu ketika, aku temukan si lotion X yang impor aseli dari negri jauh itu di toko belakang kantorku. Harganya, 2 kali lipat yang lokal. Kalo baca kandungannya sama. Cara penggunaan sama. Bahkan redaksi tentang keunggulan produk itu juga sama. Yang beda hanya bentuk botolnya saja, lebih keren. Tertarik, maka aku beli satu. Ketika dipakai.. oh my God, bedaaaaa banget... yang impor itu rasanya sama sekali tidak berminyak, langsung meresap di kulit, wanginya lembut sekali.. daaan.. kulit jadinya haluuuuuuuusss sekali..

Apa yang salah sebenernya???

Satu lagi. Kemarin, waktu berkunjung ke negara tetangga, karena krim muka ketinggalan, jadi beli deh di satu toko dekat hotel. Barang yang sama, merk yang sama, harga kalo di konversi ke rupiah emang beda, tapi ga jauh, paling beda 10 ribu... Pas dipakai? Oh lala.. sekali lagi terperangah. beda banget!! yang ini jauh lebih enak,dingin, lembut, tidak greasy (maksudnya greasy bukan berminyak, tapi ada rasa2 minyak gitu. apa sih bahasa indo nya?). Aku cek, ternyata, sekali lagi, walopun merk yang sama, yang satu ini di impor dari negri asalnya nun jauh disana itu.

Kok bisa beda ya?

Apa karena barang2 buatan lokal itu kuat kandungan lokalnya, termasuk budaya korupsi, jadi dosisnya dikurangi, kualitas bahannya dikurangi??? hihihi..

Jadi, kalo sekarang aku berpaling untuk menggunakan toiletries impor, bukan salahku kan?? Bukan karena gengsi, tapi value yang didapat dengan uang yang kita keluarkan untuk barang itu laiiin sekali rasanya...

2 comments:

Me said...

setujuuuuuuuu....biarin mahal dikit, daripada kulit rusak hehehe..

Piw said...

atau gini aja mar, demi tanah air kita tercinta ini, gimana beli produk indonesia tapi belinya di luar negeri, dijamin juga itu bakal beda koq. contoh indomie kualiats expor, rasa msg nya jauh beda, banyakan yang dijual di indo hihihi

jadi aku ga salah kan cinta produk jepang? kikikikik