Just come back from lunch meeting.. a weird one..
The meeting held at the fancy- expensive Japanese Resto, and the delegates from my office were my finance director, the son of the owner of my company, the invesment-assistant director, and .. myself.. the nobody one!!!!
What a small me...
I was sitting with 3 powerful persons...
Well, just listened to the discussion, talked one or two technical opinion and enjoy the food... a delicious meal indeed..
what a hell...
Thursday, October 23, 2008
Thursday, October 16, 2008
Kejam..
Dunia itu memang kejam.
Aku kenal seorang lelaki di kantor, bicaranya sopan & tampak nya sangat baik hati, tapi terlihat sekali tidak cukup pintar & kuat sebagai lelaki.. Tidak terlalu kenal, karna emang ga kepengen juga untuk kenal lebih dekat. Kemudian aku pindah kantor, dan tidak pernah berhubungan dengan si lelaki itu.
Suatu hari, teman baikku yang masih kerja di tempat kerjaku yang lama itu cerita, kalau si lelaki yang aku cerita di atas itu bikin heboh, karena punya pacar di kantor dan pacarannya heboh. So what gitu loh?
Oh, ternyata karena dia baru satu minggu menikah. Menikah dengan perempuan yang sudah bertahun-tahun dipacarinya, tapi dilarang keras oleh keluarga si lelaki itu karena tidak memenuhi persyaratan bibit-bebet-bobot. Ternyata keluarga si lelaki itu orang-orang yang super fanatik & jumawa, yang sebenernya udah 'engga deh' di jaman sekarang ini.
Okay than. Ternyata akhirnya si perempuan ini berkorban.. supaya bisa diterima di keluarga lelaki yang fanatik & jumawa itu dia pindah agama, belajar agama barunya secara sungguh2 (di tes sama ortu si lelaki!), ikut cara hidup sang keluarga jumawa nan menyebalkan.. akhirnya mereka menikah.. dan seminggu setelah menikah, si lelaki punya pacar lagi, teman sekantor, yang konon cantik & bahenol.. ih..
Lalu.. si perempuan ini menjadi perokok berat, padahal konon udah agak penyakitan, dan berujung pada kematian yang agak mendadak karena gagal pernapasan.
Kayak sinetron ya?
Tapi ini terjadi beneran.
Seorang perempuan yang udah berkorban sedemikian rupa, disia-siakan sama suaminya, dan mati muda. Baru 28 tahun usianya.
Kejam...
Jadi bertanya-tanya:
- perlukah kita berkorban, karena ternyata pengorbanan itu tidak menjanjikan kebahagiaan?
- bahwa 'pengorbanan selalu menjanjikan bahagia'.. hanyalah lagu karangan deddy dhukun..
- apakah pengorbanan yang banyak = stres = mati muda? kalo iya, mendingan ga usah berkorban dong ya?! karena judulnya menjadi 'mengorbankan diri sendiri..'
Phew..
Yang pasti, hidup ini kejam... dan tidak adil..
Selamat jalan Lin, semoga kau mendapatkan tempat yang terbaik di sana.. dan semoga pengorbananmu di dunia tidak sia-sia...
Ya Tuhanku, jauhkanlah anakku dari lelaki-lelaki brengsek sepanjang hidupnya.. amien...
Aku kenal seorang lelaki di kantor, bicaranya sopan & tampak nya sangat baik hati, tapi terlihat sekali tidak cukup pintar & kuat sebagai lelaki.. Tidak terlalu kenal, karna emang ga kepengen juga untuk kenal lebih dekat. Kemudian aku pindah kantor, dan tidak pernah berhubungan dengan si lelaki itu.
Suatu hari, teman baikku yang masih kerja di tempat kerjaku yang lama itu cerita, kalau si lelaki yang aku cerita di atas itu bikin heboh, karena punya pacar di kantor dan pacarannya heboh. So what gitu loh?
Oh, ternyata karena dia baru satu minggu menikah. Menikah dengan perempuan yang sudah bertahun-tahun dipacarinya, tapi dilarang keras oleh keluarga si lelaki itu karena tidak memenuhi persyaratan bibit-bebet-bobot. Ternyata keluarga si lelaki itu orang-orang yang super fanatik & jumawa, yang sebenernya udah 'engga deh' di jaman sekarang ini.
Okay than. Ternyata akhirnya si perempuan ini berkorban.. supaya bisa diterima di keluarga lelaki yang fanatik & jumawa itu dia pindah agama, belajar agama barunya secara sungguh2 (di tes sama ortu si lelaki!), ikut cara hidup sang keluarga jumawa nan menyebalkan.. akhirnya mereka menikah.. dan seminggu setelah menikah, si lelaki punya pacar lagi, teman sekantor, yang konon cantik & bahenol.. ih..
Lalu.. si perempuan ini menjadi perokok berat, padahal konon udah agak penyakitan, dan berujung pada kematian yang agak mendadak karena gagal pernapasan.
Kayak sinetron ya?
Tapi ini terjadi beneran.
Seorang perempuan yang udah berkorban sedemikian rupa, disia-siakan sama suaminya, dan mati muda. Baru 28 tahun usianya.
Kejam...
Jadi bertanya-tanya:
- perlukah kita berkorban, karena ternyata pengorbanan itu tidak menjanjikan kebahagiaan?
- bahwa 'pengorbanan selalu menjanjikan bahagia'.. hanyalah lagu karangan deddy dhukun..
- apakah pengorbanan yang banyak = stres = mati muda? kalo iya, mendingan ga usah berkorban dong ya?! karena judulnya menjadi 'mengorbankan diri sendiri..'
Phew..
Yang pasti, hidup ini kejam... dan tidak adil..
Selamat jalan Lin, semoga kau mendapatkan tempat yang terbaik di sana.. dan semoga pengorbananmu di dunia tidak sia-sia...
Ya Tuhanku, jauhkanlah anakku dari lelaki-lelaki brengsek sepanjang hidupnya.. amien...
Tuesday, October 14, 2008
Wednesday, October 08, 2008
argh
who am i dealing with now??
argh...
why why why....
where is the cheerful life?
where is happiness?
argh...
why why why....
where is the cheerful life?
where is happiness?
Monday, October 06, 2008
Hari ini
Hari ini adalah hari pertama masuk setelah libur panjang lebaran.. istilah kolegaku : liburan sejagat raya.. padahal kan banyak yang senin & jumat masuk tuh.. kagak dihitung. dasar..
btw, seperti yang diperkirakan, jalanan masih sepiiii... dari depok ke sudirman hanya 1/2 jam saja! hohoho.. coba tiap hari.. lucunya, pagi ini aku melihat fenomena baru : liat joki 3 in 1 salam2an lebaranan... hihihi... it just so funny!!! di pinggir jalan, sambil melambai2 tangan, mereka salam2an sambil mengucapkan maaf lahir batin... huehehe... yah, joki juga manusia ya...
masuk kantor?? sepipipipipi....
konyolnya orang2 melihat aku masuk malah bertanya : lho kok ga cuti??
dasar.. mentang2 emak2... memang hari ini hampir semua emak2 berbalita cuti, biasa lah alasan klise: nunggu pembantu & babysiter datang.. yah, sama sih.. aku juga nunggu pembantu satu lagi dateng minggu depan.. hehe.. hidup emak-emak bekerja!!!
btw, seperti yang diperkirakan, jalanan masih sepiiii... dari depok ke sudirman hanya 1/2 jam saja! hohoho.. coba tiap hari.. lucunya, pagi ini aku melihat fenomena baru : liat joki 3 in 1 salam2an lebaranan... hihihi... it just so funny!!! di pinggir jalan, sambil melambai2 tangan, mereka salam2an sambil mengucapkan maaf lahir batin... huehehe... yah, joki juga manusia ya...
masuk kantor?? sepipipipipi....
konyolnya orang2 melihat aku masuk malah bertanya : lho kok ga cuti??
dasar.. mentang2 emak2... memang hari ini hampir semua emak2 berbalita cuti, biasa lah alasan klise: nunggu pembantu & babysiter datang.. yah, sama sih.. aku juga nunggu pembantu satu lagi dateng minggu depan.. hehe.. hidup emak-emak bekerja!!!
Sunday, October 05, 2008
Bandung & lebaran
bandung oh bandung.. betapa panas & tidak nyaman...
musim lebaran gini ternyata lebih2.. macetcetcet.. mau parkir juga susah, semua mobil plat B tumpah ruah dimana-mana.. ampun dah...
tapi seneng juga, liburan seminggu di hotel yang ada kolam renangnya bikin my baby happy benerrrr.... tapi susah juga, karena dia ternyata sama dengan emaknya: pencinta kenyamanan, jadi malah ga mau pulang.. hehehe..
Selamat lebaran semuanyaaa....
musim lebaran gini ternyata lebih2.. macetcetcet.. mau parkir juga susah, semua mobil plat B tumpah ruah dimana-mana.. ampun dah...
tapi seneng juga, liburan seminggu di hotel yang ada kolam renangnya bikin my baby happy benerrrr.... tapi susah juga, karena dia ternyata sama dengan emaknya: pencinta kenyamanan, jadi malah ga mau pulang.. hehehe..
Selamat lebaran semuanyaaa....
Subscribe to:
Posts (Atom)