Tuesday, April 08, 2008

Bisa karena biasa

Katanya orang bisa karena biasa..

Aku tidak pernah merasa bisa berbahasa Inggris dengan baik, baik tulis menulis, apalagi berbicara.
Tapi pekerjaanku ini mengharuskan aku banyak berdiskusi dengan bahasa itu, baik bertemu muka ataupun hanya di telepon. Pertamanya, agak canggung. Sulit sekali rasanya mengeluarkan ide-ide & pertanyaan2 yang mengemuka di kepala; sambil memaki diri sendiri, kenapa aku begitu bodohnya dalam berbahasa internasional ini, dan kenapa tidak ada keberanian dari dalam diriku untuk berbicara.. takut salah & malu2in. Padahal, kalau melihat skor TOEFL aku sih mustinya semua akan baik2 saja.. teorinyaaa....

Selain itu, mendengarkan orang berbicara kadang membuat bingung & merasa bodoh, karena aku tidak mengerti apa yang dia bicarakan. Betul, orang itu memakai bahasa Inggris biasa, tapi logatnya yang kadang membuat semuanya menjadi tidak nyata. Kalau bertemu muka, masih bisa membaca gerak bibirnya, kalau di telepon? Ooooh...

Tapi karena segala keterpaksaan ini juga, aku memang betul2 dipaksa untuk berbicara, dari sekedar berbicara masalah bisnis sampai ke masalah sehari2, politik, kesehatan, anak, pembantu, even girls' talk; jadi biasa dilakukan... bahkan terhadap yang dialeknya aneh sekalipun..

Dulu perasaan takut kalau harus bertemu orang asing yang datang berkunjung merupakan suatu kebiasaan.. sekarang sudah mulai biasa.. biasa takut.. hehe. Dulu perasaan sebal kalau atasan2 pergi dan aku yang harus menemani orang-orang asing itu selalu muncul. Sekarang sudah mulai biasa.. biasa ditinggal sendiri... hihihi...

Ya gitu deh, mungkin memang bisa karena biasa ya?

No comments: